Padahal, lanjut dia, pansus sangat membutuhkan usulan dari para pengusaha untuk menumpahkan keluh kesahnya terlebih menyambut Samarinda sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Setelah kita dapat masukan maka akan kita definisikan,” tegasnya.
Sebelumnya, pansus juga telah mengadakan RDP dengan perwakilan pemkot. Yang pada saat itu, membahas soal pelarangan, peredaran, pengendalian atau pengawasan.
"Sehingga RDP hari ini belum utuh karena THM belum diakomodir,” ungkapnya.
(Advertorial)