IDENESIA.CO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyosialisasikan Pemilu 2024 kepada masyrakat Samarinda melalui arak-arakan mobil kirab adalah upaya yang baik untuk mengurangi golongan putih alias golput.
Sosialisasi kirab tersebut dinilai dapat mengurangi golput yang dikatakan oleh Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono.
Diketahui, pada pemilu 2019 lalu, Samarinda menduduki peringkat paling rendah partisipasi masyarakat dalam penggunaan hak suara di Kaltim.
Hal tersebut ia sampaikan ketika usai kegiatan Kirab Pemilu 2024 di Halaman Museum Samarinda Jalan Bhayangkara Kota Samrinda, Kalimantan Timur, Pada Minggu (2/4/2023).
"Iya, makanya di tempat-tempat ramai di kecamtan, di kelurahan. Jadi nanti bisa menarik perhatian warga," sebutnya.
Sugiyono mengharapkan kirab ini mampu menjangkau masyarakat terutama pengendara dan pengguna jalan yang akan dilewati, sehingga informasi mengenai pemilu yang jatuh pada 14 Februari 2024 mendatang bisa tersampaikan dengan baik.
Ia juga berharap masyarakat dapat ikut serta melewati tahapan-tahapan pemilu dengan baik dan mau berpartisipasi dalam pesta demokrasi sebagai langkah memilih pemimpin yang amanah.
"Kita ingin mobil kirab bisa disaksikan masyarakat, sehingga pemilu untuk Kota Samarinda bisa lebih banyak diketahui masyarakay,"harapnya.
Ia berharap masyarakat dapat ikut andil dalam Pemilu 2024.
"Kita berharap partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024 meningkat,"tutupnya.
(Advertorial)