Selain itu, dalam mencegah kasus gagal ginjal akut ini, Deni meminta kepada Dinkes Samarinda juga lebih aktif memberikan edukasi tindakan pencegahan kepada masyarakat terkait dengan penanganan anak dikala terserang damam, atau pun penyakit lain.
Edukasi yang dimaksud seperti memberikan pemahaman untuk penanganan pertama sebelum memberikan obat.
“Dalam hal ini, seperti imbauan kepada masyarakat untuk tidak panik ketika anaknya mengalami demam, batuk, pilek,” imbuh Deni.
Deni berharap agar orang tua tidak panik ketika anak demam dan berusaha tetap tenang.
“Karena bagaimana pun kita sudah belajar dari Covid-19 yang lalu, karena panik, imunitas kita turun, itu jangan sampai terjadi, apalagi ini menyangkut anak, pasti kepanikannya luar biasa,” pungkas Deni. (Advertorial)