Minggu, 6 Oktober 2024

3 Pola Asuh yang Diterapkan Ibu Muda Ini hingga Anak-anak Jadi CEO dan Dokter

Rabu, 21 Desember 2022 15:0

ILUSTRASI - Gambar Dokter (NET)

Jadi, Wojcicki memberi mereka kesempatan untuk merevisi makalah mereka sebanyak yang mereka inginkan. Ini adalah pembelajaran dan kerja keras yang ingin Wojcicki hargai, bahwa tidak apa-apa melakukan kesalahan saat pertama kali mencoba.

Pola asuh ini pun diterapkan kepada tiga putrinya dengan memulai hal sederhana, seperti membereskan tempat tidur mereka sendiri. Jangan pernah memarahi anak ketika mereka tidak melakukan pekerjaan dengan benar saat beberapa kali mencoba, biarkan mereka terus mencoba sebanyak yang mereka inginkan hingga akhirnya berubah menjadi kebiasaan.

2.Orangtua Harus Berhenti Memanjakan Anak-anak

Semakin orangtua mempercayai anak-anaknya untuk melakukan sesuatu sendiri, mereka akan semakin berdaya. Kuncinya adalah dengan memulai praktik terbimbing. Metode yang Wojcicki gunakan adalah, "Saya lakukan, kami lakukan, Anda lakukan."

Para orangtua dapat melatih pola asuh ini dengan segala macam tindakan sehari-hari yang sederhana, seperti:

Bangun tidur: Minta anak-anak menyetel alarm sendiri.
Berpakaian: Biarkan mereka memilih pakaian mereka sendiri.
Sarapan/makan siang/makan malam: Beri mereka tugas sederhana seperti menata meja atau membersihkan kotak bekal sendiri.
Menyiapkan tas sekolah: Minta mereka menelusuri daftar apa yang perlu mereka bawa hari itu.
Membuat rencana: Biarkan mereka menghadiri kegiatan akhir pekan atau kegiatan setelah sekolah.
Memeriksa pekerjaan rumah: Tidak apa-apa jika mereka tidak mendapatkan 100 persen jawaban yang benar. Biarkan mereka belajar dari kesalahan.
Selain itu, biarkan anak membantu tugas-tugas rumah sederhana. Wojcicki mengatakan bahwa ketiga putrinya mencuci piring secara bergantian setelah makan. Dia juga mengajarkan ketiga anaknya untuk berbelanja sendiri, memilih bahan makanan yang bagus, dan menimbang bahan makanan.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat