Rabu, 4 Desember 2024

Anggur Shine Muscat Terkandung Redisu Bahan Kimia Berbahaya, Sejumlah Negara Asia Tenggara Lakukan Penyelidikan

Senin, 28 Oktober 2024 23:0

POTRET - Anggur Shine Muscar yang diduga terdapat kandungan residu bahan berbahaya./ foto: Istimewa

Lalu 22 residu yang tak terdaftar di bawah peraturan zat berbahaya Thailand, antara lain Triasulfuron, Cyflumetofen, Chlorantraniliprole, Flonicamid, Etoxazole, dan Spirotetramat.

"Tiga puluh tujuh dari 50 zat beracun yang ditemukan adalah pestisida sistemik (terhitung 74 persen), yang berpotensi tertinggal di dalam jaringan anggur sehingga sulit untuk dicuci," demikian temuan tersebut.

"Setiap sampel anggur Shine Muscat mengandung antara tujuh sampai 18 jenis residu beracun, dan 23 dari 24 sampel melebihi batas hukum untuk satu hingga enam jenis bahan kimia beracun," lanjut temuan tersebut.

Menurut Thai-PAN, negara asal pengimpor Shine Muscat kebanyakan tak teridentifikasi. Hanya sembilan dari 24 sampel yang diketahui berasal dari China.

Oleh sebab itu, Thai-PAN mendesak para penjual dan distributor untuk menentukan dengan jelas negara asal barang impor demi kemudahan penelusuran. Thai-PAN juga meminta para penjual mengeluarkan sisa stok anggur Shine Muscat yang terdeteksi beracun dari rak mereka.

Lebih dari itu, para penjual mesti membatalkan impor dari pemasok dan sumber anggur yang terkontaminasi residu beracun apabila terjadi pelanggaran berulang, dikutip dari National Thailand.

Malaysia ikut selidiki

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat