Selasa, 4 Februari 2025

Dukung Pembangunan SDM Indonesia, Kejaksaan Tegaskan Peran Intelijen dalam Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 31 Januari 2025 19:50

PENGARAHAN - Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Reda Manthovani saat memberikan pengarahan kepada jajaran Intelijen (Istimewa)

IDENESIA.CO - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah mendapat perhatian serius dari Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen), Reda Manthovani, yang memberikan pengarahan kepada jajaran intelijen di pusat dan daerah terkait pengawalan program ini.

Diharapkan, pengawasan ketat dan koordinasi yang baik akan mendukung keberhasilan pelaksanaan program prioritas nasional yang bertujuan memberikan gizi berkualitas bagi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dan ibu hamil.

Program MBG, yang tercatat mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 71 triliun dalam APBN 2025, ditargetkan menjangkau sekitar 19,47 juta penerima manfaat. Anggaran tersebut terbagi menjadi Rp 63,3 triliun untuk pemenuhan gizi nasional dan Rp 7,4 triliun untuk program dukungan manajerial.

Badan Gizi Nasional selaku penyelenggara program MBG telah menetapkan tiga skema pelaksanaan, yaitu:

1. Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur utama.

2. Dapur di sekolah atau pesantren dengan jumlah siswa minimal 2.000 orang.

3. Distribusi paket vacuum-sealed untuk daerah terpencil yang sulit dijangkau.

Reda Manthovani menegaskan pentingnya peran intelijen dalam menjaga kelancaran dan keberhasilan program MBG, mengingat besarnya anggaran dan dampak sosial yang ditimbulkan.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat