IDENESIA.CO - Kondisi lapar ternyata kerap dikaitkan dengan kondisi emosional seseorang. 

Sebuah studi menunjukkan, semakin lapar seseorang maka semakin sulit untuk mengendalikan marah.

 Melalui studi tahun 2021 oleh Anglia Ruskin University (ARU) di Inggris dan Universitas Ilmu Kesehatan Karl Landsteiner di Austria,Hangry, gabungan antara hungry (lapar) dan angry (marah) menjadi fenomena yang sedang didalami oleh para ilmuwan.

Studi tersebut menemukan bahwa rasa lapar berkaitan dengan tingkat kemarahan seseorang.

Para peneliti mengumpulkan 64 orang dewasa dan mencatat tingkat kelaparan mereka dengan ukuran kesejahteraan emosional selama 21 hari. Ini hasilnya.

Hasil Penelitian Terkait Lapar yang Bikin Orang Mudah Marah, selama 21 hari, peserta diminta untuk melaporkan perasaan dan tingkat kelaparan mereka pada aplikasi smartphone selama 5 kali sehari.