IDENESIA.CO - Pada Minggu (21/7/2024), tiga orang tewas dalam serangan udara terhadap kota pelabuhan yang terjadi sehari setelah serangan drone Houhti menewaskan satu orang di Tel Aviv, Israel.
Ini merupakan serangan balasan Israel ke wilayah yang dikuasai kelompok Houthi di Yaman menewaskan tiga orang dan melukai puluhan lainnya. Houthi pun mengancam akan membalas Israel.
Militer Israel pun menyatakan mereka melakukan serangan terhadap kota pelabuhan Hodeidah di Laut Merah Yaman sebagai tanggapan atas serangan kelompok Houthi itu.
Kementerian Kesehatan, yang beroperasi di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi, mengatakan tiga orang tewas dan 87 luka-luka, banyak di antaranya mengalami luka bakar parah akibat serangan Israel. Serangan udara pada hari Sabtu (20/7) itu dilakukan sehari setelah Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan drone yang menewaskan satu orang dan melukai 10 lainnya di Tel Aviv.
Al Masirah TV, yang berafiliasi dengan Houthi, mengatakan serangan Israel menargetkan fasilitas penyimpanan minyak dan pembangkit listrik di Hodeidah. Serangan itu sehingga memicu kebakaran hebat.
Namun, militer Israel mengklaim mereka menyerang 'sasaran militer' di Yaman. Serangan udara Israel adalah serangan langsung pertama yang dilakukan Israel terhadap Houthi sejak dimulainya perang di Gaza, Palestina. Serangan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran akan meningkatnya kekerasan di Timur Tengah.
Dewan Politik Tertinggi Houthi berjanji akan menanggapi serangan itu.