"Agresi ini tidak akan terjadi tanpa respons yang efektif terhadap musuh," katanya dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara Houthi, Mohammed Abdelsalam, mengatakan 'agresi brutal Israel terhadap Yaman' bertujuan untuk 'menekan Yaman agar berhenti mendukung Gaza, yang merupakan mimpi yang tidak akan menjadi kenyataan'.
Jenderal Yahya Saree, juru bicara militer Houthi, juga menyatakan kelompok itu tidak akan ragu menyerang 'target vital' di Israel. Hamas juga ikut mengutuk serangan Israel di Yaman itu.
"Negara penjajah tidak diragukan lagi akan terbakar oleh api yang berkobar di Hodeidah hari ini, dan meningkatnya kejahatan Zionis akan mengubah keadaan secara keseluruhan," kata anggota biro politik kelompok Hamas, Izzat al-Rishq.
Hizbullah juga menyuarakan dukungan untuk Houthi dan rakyat Yaman setelah serangan itu.
"Kami berpendapat bahwa langkah bodoh musuh Zionis ini adalah tanda fase baru yang berbahaya dalam konfrontasi di tingkat seluruh kawasan," kata kelompok Lebanon dalam sebuah pernyataan.
Sementara, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memuji serangan itu sebagai peringatan bagi musuh-musuh Israel. Dia mengatakan kebakaran hebat di Hodeidah terlihat di seluruh Timur Tengah dan dampaknya jelas.