"Itu beton tanpa tulangan, untuk kekerasannya masuk. Kalau itu saya bisa berani jamin, kan sudah diuji dan di tes, yang jelas patah itu ada penurunan di tanah dasar," ujarnya.
"Nah penurunannya kenapa, banyak sebabnya," imbuh Nanda.
Dilansir dari Tribunkaltim.co, perusahaan yang menambang batubara paling dekat dan memang tengah beraktivitas yakni CV PM atau CV Prima Mandiri.
Namun perusahaan tersebut sepakat untuk mengganti kerusakan jalan.
Dinas PUPR Pera Kaltim telah bertemu dan perusahaan menyatakan siap untuk mengerjakan jalan yang patah.
Jalan umum yang rusak ini menyebabkan akses bagi masyarakat sekitar Kelurahan Dondang yang ingin ke Kota Samarinda maupun Balikpapan juga harus kembali menggunakan akses lain sebagai alternatif. (*)