IDENESIA.CO - Kementerian Dalam Negeri mengumpulkan lebih dari 400 kepala daerah terpilih di Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa, 18 Februari 2025, untuk mengikuti gladi kotor pelantikan.
Sebelum dilantik secara resmi, ratusan kepala daerah itu diberikan pengarahan teknis sekaligus dilatih baris-berbaris. Fasilitatornya berasal dari aparat kepolisian satuan Korps Brimob.
Tak hanya dilatih baris-berbaris, ratusan kepala daerah terpilih itu diajarkan gerak penghormatan dan sikap sempurna. Latihan ini akan diintensifkan hingga gladi bersih yang digelar besok, Rabu, 19 Februari 2025.
Polisi terlihat beberapa kali sibuk mengkoreksi gerakan baris-berbaris dari kepala daerah yang hadir saat gladi. Tak sedikit juga yang tertawa terhibur melihat gerakan baris-berbaris satu sama lain.
Baris-berbaris kepala daerah ini dibagi menjadi beberapa peleton. Di barisan paling depan merupakan tempat untuk gubernur dan wakil gubernur terpilih. Sementara mengikuti di belakangnya rombongan wali kota dan bupati.
Usai acara, salah seorang polisi mengevaluasi gerakan baris-berbaris ratusan kepala daerah itu. Menurut polisi, para kepala daerah masih kebingungan dengan instruksi yang diberikan polisi.
Selain itu, gerakan para kepala daerah itu dinilai belum kompak sehingga barisannya kerap tidak beraturan. Terlebih lagi saat tidak diiringi dengan marching band.
Polisi meminta para kepala daerah untuk serius mengikuti latihan baris-berbaris ini, supaya saat hari pelaksanaan pelantikan bisa berjalan lancar. Latihan baris-berbaris ini dianggap penting karena ratusan kepala daerah itu akan berjalan dari Monas menuju Istana Negara saat pelantikan.
Gubernur Banten terpilih Andra Soni menilai bahwa latihan baris-berbaris ini tak hanya penting untuk pelaksanaan pelantikan saja. Menurut dia, hal tersebut akan berguna bagi kepala daerah dalam menjalankan tugasnya sebagai pemimpin.
"Yang namanya gubernur, wakil gubernur, pasti suatu waktu jadi inspektur upacara. Jadi harus tahu bagaimana baris-berbaris," katanya ditemui di sela-sela gladi, di kawasan Monas, Jakarta, pada Selasa, 18 Februari 2025.
Sementara itu, gubernur Jawa Tengah terpilih Ahmad Luthfi mengatakan bahwa latihan baris-berbaris ini mengajarkan kekompakan.
"Sehingga pada saat pelantikan kami punya dasar kebersamaan. (Gladi) ini bagus untuk memelihara kedisiplinan," kata purnawirawan polisi dilansir dari Tempo di Monas, Jakarta pada Selasa, 18 Februari 2025.
Pantauan di lokasi, sejumlah kepala daerah terpilih tampak mengikuti gladi kotor dengan penuh perhatian, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Banten Andra Soni dan Dimyati, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jawa Timur Khofifah Indar dan Emil Dardak, serta Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Lampung Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela. Beberapa bupati dan wali kota terpilih juga hadir dalam kegiatan ini.
Latihan baris-berbaris ini akan terus diintensifkan dengan gladi bersih pada Rabu, 19 Februari 2025, sebelum pelantikan yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, di Istana Negara.
(Redaksi)