IDENESIA.CO - Kondisi para jemaah maupun fasilitas tenda bagi jemaah haji Indonesia begitu memperihatinkan.
Hal ini disampaikan Rombongan Tim Pengawas (Timwas) Haji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia saat melaksanakan peninjauan di Maktab 44 Mina, Senin (17/6/2024).
Pasalnya, fasilitas yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi tersebut sempit dan diisi dengan jumlah jemaah yang melebihi kapasitas.
Para jemaah yang mengisi tenda tersebut pun terpaksa berdesak-desakan, bahkan ada yang tidur dengan posisi duduk berhimpitan.
Tidak hanya itu, sebagian jemaah yang tidak mendapatkan tempat juga terpaksa tidur di lorong luar tenda beralaskan apapun agar bisa melepas lelah. Suasana tenda jemaah Indonesia di Mina tersebut tampak seperti barak pengungsian.
Saat melaksanakan peninjauan tersebut, rombongan Timwas Haji DPR RI disambut dengan keluh kesah para jemaah haji.
Salah seorang jemaah haji dari Kelompok Terbang (Kloter) 49 Kota Bogor, Dedi Karyadi menyampaikan, tenda yang disediakan oleh Pemerintah Arab Saudi tersebut hanya berukuran 10x12 meter dan diperuntukkan bagi 160 orang jemaah.
“Artinya, jatah per orang di dalam tenda itu hanya 0,8 meter. Ruang gerak kami tidak ada 1 meter. Itu pun masih tidak bisa menampung jemaah karena tendanya sangat sempit, Pak,” ujar Dedi dalam keterangan persnya, Rabu (19/6/2024).
“Di dalam kami penuh sesak. Terpaksa ada yang tidur di luar tenda. Kami juga giliran tiap dua jam bergantian tidur di dalam tenda,” lanjutnya.