Bahkan, dari 10 toilet yang disediakan, hanya terdapat satu toilet duduk.
“Padahal 30 persen dari jumlah jemaah haji Indonesia adalah jemaah lansia. Mestinya dari 10 toilet itu setidaknya ada tiga toilet duduk supaya memudahkan jemaah lansia melepaskan hajatnya,” jelasnya.
Wisnu mengatakan, akibat keterbatasan toilet tersebut, Timwas Haji DPR RI turut mendapatkan laporan dari sejumlah jemaah asal Kabupaten Bandung Barat yang menempati Maktab 76 Mina.
Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa beberapa jemaah terpaksa melakukan buang air kecil di sebelah tenda, akibat antrean toilet yang panjang, khususnya di pagi hari, sore hari, dan menjelang salat Maghrib.
“Mirisnya, kejadian pipis dekat tenda ini tidak hanya dialami jemaah laki-laki, tapi juga jemaah perempuan,” kata Wisnu.
Oleh karena itu, kata Wisnu, Timwas Haji DPR RI berharap agar Kemenag dapat melakukan evaluasi, khususnya pada permasalahan yang terjadi pada musim haji tahun ini dan segera melakukan langkah-langkah konkret demi perbaikan layanan untuk tahun depan.
(Redaksi)