Pasalnya kondisi ini dikhawatirkan berpengaruh terhadap para pengusaha industri rumahan.
"Pemkot harus mengatasi kelangkaan minyak goreng. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan situasi itu hingga akhirnya melakukan penimbunan,” tegasnya.
Sekian minggu lagi, umat muslim akan memasuki bulan suci ramadan.
Perlu perhatian pemerintah sehingga memastikan ketersediaan stok minyak goreng di pasaran.
“Kami terus mendorong Pemkot Samarinda supaya terus turun ke lapangan untuk memastikan harga minyak goreng tetap stabil dan terjangkau,” pungkasnya. (Er Riyadi)