"Jadi saya diskusi dengan penyelenggara tiket dan festival, memang penonton itu tidak bisa cepat-cepat beli tiket. Makanya sekarang kami buat untuk promonya di awal-awal kemudian harga tiketnya nanti kembali normal," ujarnya.
Pemda Belum Bisa Bayar Hosting Fee
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan pemerintah kabupaten/kota di sana masih belum bisa membayar hosting fee MotoGP Mandalika 2024. Pemerintah daerah kebingungan mencari dana Rp 231 miliar untuk dibayarkan kepada Dorna Sport selaku pemegang hak komersial eksklusif MotoGP.
"Hosting fee itu sudah ada mekanismenya, kami akan mengikuti dan akan melaksanakannya sesuai dengan kondisi yang ada," kata Penjabat (Pj) Gubernur NTB Hassanudin, Kamis (5/9/2024).
Mantan Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) tersebut enggan berkomentar lebih jauh terkait hosting fee. Dia hanya memastikan bahwa ajang balap motor dunia itu tetap berlangsung.
"Pemahaman sanggup tidak sanggup itu bukan masalah sanggup atau tidak, itu ada mekanismenya. Yang penting, (MotoGP Mandalika 2024) ini akan terlaksana dengan baik. Mekanismenya ada (untuk pembayaran)," tandasnya.
Diketahui, hosting fee MotoGP Mandalika 2022 ditanggung oleh Kemenparekraf. Kemudian, pada MotoGP Mandalika 2023, Kemenparekraf kembali membantu membayarkan hosting fee senilai Rp 78,8 miliar, dalam bentuk belanja iklan Wonderful Indonesia.
Adapun MotoGP Mandalika 2024 akan digelar pada pada 27-29 September mendatang. Ajang balap bergengsi itu akan diikuti oleh 22 pembalap reguler dari 11 tim.
(Redaksi)