IDENESIA.CO - Pelaku usaha mengungkpakan ketertarikannya untuk membangun pabrik pengolahan bahan baku susu ikan atau hidrolisat protein ikan (HPI), ini sebagai bentuk dukungan program makan siang bergizi yang dicanangkan di Pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden - Wakil Presiden Terpilih RI.
Disampaikan Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Sulistyo mengatakan banyak pengusaha pengolahan ikan yang bertanya mengenai syarat-syarat untuk membangun pabrik hidrolisat protein ikan (HPI).
"Dari pelaku usaha sudah mulai tertarik, banyak yang datang ke kami untuk membangun itu, syaratnya apa saja, kemudian standarnya seperti apa," kata Budi di Jakarta, Jumat.
Budi menyampaikan setidaknya terdapat lima pengusaha dari dalam negeri yang berminat mendirikan pabrik susu ikan. Namun demikian, belum ada tindak lanjut dari ketertarikan tersebut.
Lebih lanjut, Budi mengatakan KKP dalam hal ini bertindak sebagai pemberi standar terhadap teknologi dan bahan baku yang diperlukan.
"Banyak yang sudah konsultasi ke kami. Semoga dalam waktu dekat ini sudah ada yang menyatakan minatnya untuk lebih serius lagi, terutama di Pantura," ujar Budi.
Susu ikan merupakan minuman protein salah satu produk turunan dari HPI yang diolah dan disajikan menyerupai susu.
Nama susu ikan adalah branding dari inovasi produk turunan HPI untuk mudah dikenal dan dikonsumsi masyarakat mengenal produk tersebut.