"Agar peti tidak naik ke atas, mereka membeli karung pemberat di atas peti dan mengganjal denga susunan tongkat kayu yang diikat kuat," tulis keterangan dalam YouTube tersebut.
Sang pemilik akun pun menyebutkan jika saat ini memang sudah ada pemakaman di yang relatif kering atas swasembada warga. Namun, saat hujan daerah itu akan tergenang kembali.
"Di beberapa lokasi memang sudah ada tempat pemakaman yg relatif kering karena sudah ditinggikan secara swadaya warga. Namun, saat air tinggi/musim hujan, lubang makam tetap rawan berair," katanya.
Sementara dilansir dari portal resmi Pemkab Hulu Sungai Selatana (HSS) dijelaskan jika wilayah Nagara berdiri di air rawa dan sungai-sungai besar. Penduduk di wilayah tersebut menganut agama Islam.
(Redaksi)