Mengutip Intisari,. Tahun 1845 penjara tersebut lantas diperluas dengan menambah 12 ruangan baru. Lima tahun diperluas, 1850 penjara Kalisosok kembali beroperasi.
Belanda sengaja membangun penjara Kalisosok sebagai tempat tahanan bagi pembangkang. Banyak pahlawan Indonesia dijebloskan ke Kalisosok tanpa pengadilan, mereka ditahan.
Diantaranya ialah Presiden Soekarno, HOS Tjokromainoto, WR Supratman, dan Kyai Haji Mas Mansyur.
Saat kemerdekaan Indonesia, pemerintah lantas menutup penjara Kalisosok. Namun karena adanya G30S PKI, Presiden Soeharto kembali mengaktifkan Kalisosok untuk menahan para loyalis Komunis.
(Redaksi)