Kamis, 12 September 2024

PWYP Indonesia Desak Bahlil Lahadalia Lakukan 8 Langkah Strategis Usai dilantik Jadi Menteri ESDM

Senin, 19 Agustus 2024 20:42

PELANTIKAN - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia (Istimewa)

IDENESIA.CO -  Koordinator Nasional koalisi Publish What You Pay (PWYP) Indonesia, Aryanto Nugroho menilai reshuffle yang dilakukan Presiden Joko Widodo adi akhir masa pemerintahannya penuh dengan nuansa politik. 

Sebagaiman, Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet. Salah satu perubahan signifikan adalah penunjukan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Arifin Tasrif

Pelantikan Bahlil dan dua menteri baru lainnya berlangsung di Istana Negara pada hari Senin, 19 Agustus 2024.

Menurut Aryanto jabatan Menteri ESDM adalah posisi strategis yang sangat penting, terutama terkait pengelolaan sektor energi dan sumber daya alam Indonesia, terutama di tengah transisi energi global yang sedang berlangsung.

Sebagai Menteri ESDM yang baru, Bahlil Lahadalia diharapkan dapat menjawab skeptisisme publik melalui visi, kinerja, dan integritasnya selama sisa masa pemerintahan. 

Aryanto menambahkan bahwa pergantian menteri ini diduga lebih berkaitan dengan dinamika politik saat ini daripada upaya untuk memperbaiki tata kelola energi dan sumber daya alam. PWYP Indonesia mendesak Bahlil untuk berfokus pada tugas-tugas penting kementeriannya. 

“Menteri Bahlil merupakan salah satu kandidat kuat untuk posisi ketua umum partai politik. Kami mendesak agar beliau memprioritaskan perbaikan tata kelola sektor energi dan sumber daya alam setelah pelantikan ini,” ujar Aryanto.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat