Jumat, 5 Juli 2024

Radioterapi Salah Satu Teknologi Kurangi Pertumbuhan Kanker

Kamis, 11 Januari 2024 21:15

POTRET -Radioterapi./ Foto: Istimewa

IDENESIA.CO -  Berdasarkan catatan Globocan pada tahun 2020, terdapat 396.314 kasus kanker baru di Indonesia dengan kematian sebesar 234.511 orang. 

Untuk itu, jenis penanganan kanker diharapkan bisa tersedia di berbagai rumah sakit untuk mengurangi resiko pertumbuhan kanker. Selain pemberian obat-obatan yang bisa membunuh sel kanker dengan kemoterapi dan pembedahan, radioterapi juga menjadi pilihan yang banyak dicari.

Pasalnya, radioterapi yang merupakan metode penanganan kanker dan tumor non-kanker dengan menggunakan radiasi ini diyakini dapat menghancurkan jaringan kanker, hingga menurunkan risiko kekambuhan kanker pasca tindakan bedah atau kemoterapi.

Direktur Primaya Hospital Tangerang, dr.Jocelyn Adrianto, MARS, FISQua menjelaskan, jika radioterapi juga dapat dimanfaatkan juga untuk mengecilkan jaringan kanker sebelum dilakukan pembedahan guna memaksimalkan keberhasilan operasi.

"Umumnya, penanganan pasien kanker dilakukan dengan mengkombinasikan dua atau lebih terapi tersebut untuk meningkatkan keberhasilan terapi dan menurunkan risiko kekambuhan," kata dia.

Agar memastikan pasien mendapatkan pelayanan yang berkualitas, dibutuhkan penanganan yang komprehensif untuk mengontrol pertumbuhan maupun mematikan sel kanker tanpa mengganggu kelangsungan hidup dan fungsi sel sehat lainnya.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat