Rabu, 4 Desember 2024

Sosok Dewi Keadilan Justitia dan Hubungannnya dengan Hukum

Senin, 9 September 2024 9:49

POTRET - Lambang Dewi Keadilan./ Foto: Istimewa

IDENESIA.CO - Dewi Keadilan adalah salah satu dewi dalam kepercayaan Yunani dan Romawi. Sosoknya lambang Dewi Keadilan dengan meta tertutup dan pedang adalah salah satu lambang yang paling terkenal dalam representasi hukum di berbagai budaya. Lambang ini memiliki makna dan arti yang kaya dan terkait erat dengan konsep hukum. Berikut ini informasi menarik mengenai sosok lambang Dewi Keadilan dan hubungannya dengan hukum:

Dilansir dari Britannica, Themis, sosok dewi dalam kepercayaan Yunani menjadi lambang keadilan, kebijaksanaan dan nasihat baik, serta penafsir kehendak para dewa. Sementara itu, masyarakat Romawi mempercayai Dewi Iustitia atau Justitia sebagai perwakilan keadilan. Kata Justitia ini kemudian diadaptasi menjadi justice atau keadilan. Baik Themis maupun Justitia, sama-sama digambarkan sebagai wanita yang membawa pedang dan timbangan, serta memakai penutup mata

Dewi Keadilan: Dewi Keadilan atau Lady of Justice  adalah simbol personifikasi dari keadilan yang adil dan tidak memihak. Dia mewakili gagasan bahwa setiap orang harus diperlakukan sama di hadapan hukum, tanpa memandang status sosial, kekayaan, atau kekuasaan. Dalam mitologi Romawi, Dewi Keadilan disebut Iustitia, sementara dalam mitologi Yunani, dia dikenal sebagai Themis.

Mata Tertutup: Mata tertutup yang biasanya ditampilkan pada lambang Dewi Keadilan melambangkan objektivitas dan ketidakberpihakan. Dalam hal ini, mata tertutup menandakan bahwa keadilan seharusnya diberikan berdasarkan fakta dan hukum, bukan pandangan subjektif atau pengaruh eksternal. Ini menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan keputusan secara adil dan independen.

Neraca: Neraca adalah simbol yang melambangkan keseimbangan dan pengukuran. Neraca yang dipegang oleh Dewi Keadilan mencerminkan pentingnya menimbang bukti, argumen, dan fakta yang disajikan dalam persidangan. Dalam konteks hukum, neraca menunjukkan bahwa setiap argumen dan informasi harus dipertimbangkan secara cermat sebelum keputusan diambil.

Pedang: Pedang yang dipegang oleh Dewi Keadilan melambangkan kekuatan dan keberanian dalam menegakkan hukum. Ini mewakili kekuatan negara untuk menegakkan keadilan dan melindungi hak-hak individu. Pedang juga mengingatkan bahwa hukum memiliki aspek penegakan yang kuat dan dapat digunakan untuk melindungi masyarakat dari pelanggaran dan ketidakadilan.

Hubungan dengan Hukum: Lambang Dewi Keadilan dengan mata tertutup, neraca, dan pedang secara kolektif menggambarkan prinsip-prinsip penting yang harus dipegang oleh sistem hukum yang adil. Ini mencakup ketidakberpihakan, pengukuran objektif, penegakan hukum yang adil, perlindungan hak-hak individu, dan keseimbangan dalam pengambilan keputusan hukum. Lambang ini telah menjadi ikon universal yang melambangkan cita-cita keadilan di berbagai sistem hukum di seluruh dunia.

Lambang Dewi Keadilan dengan mata tertutup, neraca, dan pedang terus menjadi simbol yang kuat dalam dunia hukum. Ini mengingatkan kita akan pentingnya keadilan, ketidakberpihakan, dan keseimbangan dalam menjalankan sistem hukum yang adil bagi semua orang.

(Redaksi) 

Tag berita:
IDEhabitat