Namun, nama Iqlima Kim mulai ramai diperbincangkan publik ketika ia diangkat menjadi asisten pribadi ke-9 Hotman Paris Hutapea pada Februari 2022. Meski begitu, jabatan Iqlima sebagai aspri tersebut tak bertahan lama. Beberapa minggu setelah bergabung, Iqlima mengundurkan diri dengan alasan mengalami dugaan pelecehan.

Dalam pengakuannya, Iqlima menyebutkan bahwa selama bekerja dengan Hotman Paris, ia mendapat perlakuan yang tidak pantas, termasuk permintaan untuk mengenakan pakaian seksi saat bekerja. Iqlima pun melaporkan kasus ini dengan bantuan Razman Arif Nasution, yang menjadi pengacaranya dalam proses hukum ini.

Setelah laporan Iqlima, Hotman Paris membantah tuduhan tersebut dan justru menuduh Iqlima yang mengirimkan foto-foto seksi kepadanya. Situasi ini semakin memanas dengan laporan balasan Hotman yang mengadukan Razman Nasution atas dugaan pencemaran nama baik.

Kasus ini memasuki babak baru pada Februari 2025, saat persidangan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sidang tersebut berlangsung tegang dan penuh ketegangan, terutama ketika Razman Arif Nasution mendekati Hotman Paris di kursi saksi dan berteriak. Kericuhan yang terjadi bahkan membuat Mahkamah Agung turun tangan untuk menengahi perselisihan antara kedua pengacara tersebut.

Kasus ini tidak hanya melibatkan dua pengacara ternama, tetapi juga mengangkat sosok Iqlima Kim, yang kini menjadi bagian dari konflik hukum yang semakin melibatkan publik. Seiring berjalannya waktu, publik akan terus mengikuti perkembangan perseteruan ini, yang semakin memanas dan penuh dengan kontroversi.

(Redaksi)