Jumat, 5 Juli 2024

Kelompok Pemuja Setan akan Gelar Pertemuan Terbesar di Bulan April 2023

Jumat, 13 Januari 2023 20:0

MENARI - Warna merah tumpah ruah saat tari-tarian setan meramaikan San Fransisco de Yare, Venezuela. Ritual ini jadi pengharapan untuk segera mengusir pandemi Covid-19. (AP Photo/Matias Delacroix)

TST mengklaim memiliki 2.500 anggota di daerah tempat SatanCon digelar tahun ini, Boston.

Misi resmi mereka adalah "mendorong kebajikan dan empati di antara semua orang, menolak otoritas tirani, mendukung keadilan dan akal sehat praktis, serta diarahkan oleh hati nurani untuk melakukan hal mulia."

Mereka juga sempat mendeklarasikan aborsi merupakan hak religius yang fundamental. TST menegaskan bahwa semua hukum yang melarang praktik aborsi sangat mendiskriminasi anggotanya.

Selain itu, TST dikenal sebagai kelompok yang kerap mengajukan tuntutan jika pihak berwenang menolak permintaan mereka untuk menggelar doa atau mendirikan patung berbau setan.

Mereka menganggap penolakan itu sebagai pelanggaran terhadap kebebasan beragama.

Setelah TST menyedot perhatian internasional karena advokasi yang mereka lakukan, Gereja Setan menyatakan kelompok itu "merupakan kelompok aktivis yang menggunakan bahasa berbau skandal untuk mendapatkan perhatian pers."

(REDAKSI)

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat