Minggu, 7 Juli 2024

Sejarah Indonesia

Menelusuri Tugu Pembantaian Loa Kulu, Tengok Ganasnya Jepang Buang 148 Penduduk ke Dalam Lubang Tambang di Kaltim

Jejak Perang Pasifik di Kutai Kartanegara

Selasa, 18 Januari 2022 19:18

Menelusuri tugu pembantaian di Loa Kulu, ganasnya Jepang buang 148 penduduk ke dalam lubang tambang di Kalimantan Timur. (Ilustrasi/Andre/Idenesia)

Mereka dibuang ke dalam lubang tambang di Loa Kulu, setelah sebagian dipenggal kepalanya dan sebagian lagi dibuang hidup-hidup ke lubang sedalam 90 meter.

Mengenang kejahatan perang itu, sebuah monumen didirikan di lokasi kejadian.

Saat ini tugu tersebut dikenal dengan nama Tugu Pembantaian Loa Kulu.

Diresmikan pada 13 Juli 1946, oleh pemerintah Belanda.

Menurut catatan sejarah Fajar Alam, monumen itu terletak di suatu bukit kawasan Loh Sumber, Loa Kulu.

Lokasinya masih berada di area tambang batu bara Oost Borneo Maatschappij NV di Loa Kulu (12 kilometer dari Tenggarong).

"Sebuah monumen sederhana diresmikan di kuburan massal 148 korban penduduk pria, wanita, dan anak-anak yang dibunuh di sini oleh Jepang pada Juli 1945," tulis Fajar Alam, seorang pegiat sejarah dalam catatannya di tahun 2020.

Lanjut catatan sejarah oleh Fajar Alam, Tugu Pembantaian Loa Kuli kala itu (Juli 1946) dihadiri oleh de Kap. v.s.d. J. A. Welleman, Kepala Pemerintah Daerah Samarinda, F.P. Heckman, selaku Asisten Residen, G. Geerlings, selaku Sekretaris Residen.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat