Sementara itu, sumber lain mengatakan, Kalimantan adalah nama sejenis mangga (Mangifera) sehingga pulau Kalimantan adalah pulau mangga.
Namun kata itu dianggap berbau dongeng dan tidak populer.
Adapun mangga lokal yang dimaksud itu memiliki nama klemantan yang sampai sekarang banyak terdapat di pedesaan daerah Ketapang, Kalimantan Barat.
Ada juga pendapat dari seorang bernama C. Hose.
Ia menyebutkan nama Kalimantan berasal dari nama-nama enam golongan suku-suku setempat yakni Iban (Dayak Laut), Kayan, Kenyah, Klemantan (Dayak Darat), Murut, dan Punan.
Dalam karangannya, Natural Man, a Record from Borneo (1926), Hose menjelaskan Klemantan adalah nama baru yang digunakan oleh bangsa Melayu.
Selain itu, sejarah juga mencatat penamaan Kalimantan memiliki keterkaitan dengan peristiwa politik konflik Indonesia-Malaysia di tahun 1960.
Borneo yang merupakan penyebutan dari orang Eropa digunakan untuk menyebut pulau secara keseluruhan, yang mana wilayah negara Brunei Darussalam dan juga sebagian Malaysia berada di pulau tersebut.
Sedangkan Kalimantan digunakan untuk menyebut bagian pulau yang termasuk wilayah Indonesia. (redaksi)