Jumat, 5 Juli 2024

Asal-usul dan Sejarah

Mengenal Hotel Tertua di Samarinda, Jadi Tempat Pejuang Nasional Rumuskan Kemerdekaan Masa Silam di Kaltim

Hotel Mahakam Mulai dari Kantor Pemerintah, DPRD hingga BUMN

Kamis, 3 Februari 2022 19:14

Mengenal hotel tertua di Samarinda, jadi tempat pejuang nasional rumuskan kemerdekaan masa silam di Kalimantan Timur. Hotel Mahakam kini jadi kantor BUMN. (Arsip)

IDENESIA.CO - Tidak banyak refrensi tentang hotel atau penginapan tertua di Samarinda.

Sebagai kota jasa, perjalanan panjang perniagaan dan jasa dialami oleh Kota Tepian, Samarinda.

Meski begitu, tercatat Hotel Mahakam adalah salah satu hotel tertua di Samarinda.

Hotel Mahakam dibangun di medio awal tahun 1900-an.

Hotel Mahakam, berdiri di bantaran Sungai Mahakam, tepatnya di Jalan Gajah Mada.

Lokasinya saat ini berdiri Kantor Bank BRI Samarinda.

Sebuah foto beredar di situs eBay, aplikasi lelang daring orang-orang seluruh dunia.

Dilelang foto lawas memperlihatkan kondisi Hotel Mahakam, yang dipotret tahun 1920.

Dalam foto itu, terlihat bangunan hotel cukup sederhana berbahan material kayu.

Hotel Mahakam bangunan dua lantai didominasi cat putih dan warna kayu dasar khas warna kayu ulin.

Hotel tua ini turut serta mencatat sejarah perjuangan Bangsa Indonesia terlepas dari penjajahan kolonial Belanda.

Tahun 1935 di Hotel Mahakam, hadir Mohammad Husni Thamrin, tokoh perjuangan nasional, bersama puluhan tokoh nasional lainnya.

Mereka hadir di Samarinda untuk menggelar rapat organisasi politik kemerdekaan Indonesia.

Pasca kemerdekaan Indonesia, bangunan Hotel Mahakam beralih fungsi menjadi Kantor Pemerintah Federasi Kaltim, pada tahun 1947.

"Banyak sejarah termasuk upacara serah terima pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS) kepada pemerintahan Republik Indonesia (RI)," tulis Muhammad Sarip, pegiat sejarah Samarinda, dalam catatannya.

Selanjutnya pada tahun 1955, Kantor Pemerintah Federasi Kaltim beralih fungsi menjadi Kantor DPRD Tingkat I Kaltim.

Hal itu seiring peleburan pemerintahan dari Republik Indonesia Serikat (RIS) dengan pemerintahan Republik Indonesia (RI).

Perubahan fungsi bangunan tidak berhenti sampai di situ.


Bank BRI Samarinda
Pada zaman Orde Baru, perkiraan tahun 1965-1966, bangunan eks Hotel Mahakam berubah kembali menjadi Kantor BRI Cabang Samarinda, hingga saat ini.

Mengalami beberapa kali perubahan fungsi, kini bangunan Hotel Mahakam, sudah tidak bisa dilihat bangunan aslinya.

Yang tersisa kini hanya diketahui lokasi pembangunannya.

"Terlalu jauh perubahannya karena diruntuhkan habis. Jadi yang tersisa hanya lokasinya saja," lanjut Sarip. (Er Riyadi)

Tag berita:
IDEhabitat