Jumat, 21 Februari 2025

Pengangkatan Staf Khusus di Tengah Kebijakan Efisiensi Anggaran Tuai Pro dan Kontra

Rabu, 12 Februari 2025 19:20

POTRET - Menhan Sjafrie Sjamsoeddin (kiri) usai melantik Deddy Corbuzier. (ANTARA/HO-Tangkapan layar akun instagram @dc.kemhan)

IDENESIA.CO - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Said Abdullah, menanggapi kebijakan pemerintah yang terus menambah staf khusus (stafsus) di tengah upaya efisiensi anggaran yang sedang digalakkan.

Said mengingatkan agar pemerintah menahan diri dalam menambah jumlah stafsus, terutama pada saat negara tengah fokus pada efisiensi anggaran yang signifikan.

“Harapan saya, ketika efisiensi dilakukan, mohon dengan segala kerendahan hati agar pemerintah bisa setidaknya mengerem stafsus yang ada, supaya di publik juga elok,” ungkap Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Rabu (12/2/2025).

Said Abdullah menilai bahwa menambah stafsus di tengah kondisi fiskal yang sulit bisa menimbulkan kesan tidak sejalan dengan kebijakan penghematan yang sedang dilaksanakan.

Hal ini semakin menjadi sorotan publik setelah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengangkat Deddy Corbuzier sebagai staf khusus di Kementerian Pertahanan pada 11 Februari 2025.

Pengangkatan Deddy Corbuzier, yang dikenal sebagai selebriti, bersama lima staf khusus lainnya, memicu pertanyaan di kalangan masyarakat terkait kesesuaian langkah tersebut dengan kebijakan penghematan anggaran.

Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan bahwa penambahan staf khusus tersebut merupakan langkah untuk memperkuat kolaborasi dalam menjaga pertahanan dan kedaulatan negara.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat