IDENESIA.CO - Pemkot Samarinda lakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator PMK Muhajir Effendi beberapa waktu lalu, pembicaraan soal potensi kemiskinan ekstrem di Samarinda menjadi salah satu topik.
Termasuk soal kemiskinan ekstrem serta penanganan stunting.
Perihal hal itu, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso tidak memungkiri adanya potensi kemiskinan ekstrem yang dialamatkan di daerah yang ia pimpin.
Rusmadi bahkan menuturkan bahwa tingkat kemiskinan ekstrem di Samarinda berbanding lurus dengan gejala stunting.
Kendati demikian, ia mengaku, jika pihaknya tidak menutup mata akan hal itu.
Apalagi sampai berpangku tangan. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah mengupayakan berbagai program pengentasan kemiskinan di Samarinda.
Di antara upaya itu, yakni dengan adanya Program Kotaku dan Bedah Rumah bagi masyarakat tidak mampu. Dalam program ini, baik pemerintah kota, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat, ikut turut andil dalam mengentaskan kemiskinan dan stunting.
“Kami berharap, dengan semua program yang ada, dapat membantu mengurangi angka kemiskinan dan stunting di Samarinda. Kami juga sudah meminta dinas terkait agar melakukan berbagai program pendampingan dan penguatan,” imbuhnya.
(Advertorial)