Minggu, 7 Juli 2024

PT KAI Gandeng Anne Avantie Luncurkan Seragam Cinta Indonesia

Sabtu, 24 Desember 2022 17:0

POTRET - Foto Bersama Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (persero) Hadis Surya Palapa bersama Anne Avantie serta Seluruh Model dalam peluncuran seragam baru bagi petugas frontliner di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/12/2022). / Foto: PT KAI

Tampil Modis, Prami hingga Kondektur Kereta Api Pakai Busana Karya Anne Avantie

IDENESIA.CO - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan seragam baru bagi petugas Frontliner di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (22/12/2022) Untuk menghadirkan desain eksklusif, KAI menggandeng Anne Avantie, perancang busana dan pelopor kebaya kontemporer.

Pada acara peluncuran seragam baru ini KAI juga mengadakan talkshow dengan narasumber Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa, serta Anne Avantie seputar seragam baru Frontliner KAI. Kemudian, acara dilanjutkan dengan flashmob dan pagelaran busana seragam baru oleh pegawai KAI mewakili masing-masing profesi dari para frontliner.

Kolaborasi dengan Anne Avantie tersebut ditujukan agar para pelanggan dapat melihat penampilan frontliner KAI yang semakin menarik dan elegan. Seragam baru ini akan dipakai oleh para kondektur atau kondektris, customer service, announcer, petugas loket, dan prama atau prami.

 
“Hadirnya seragam baru ini adalah sebagai inovasi peningkatan pelayanan KAI yang mendorong setiap pegawai untuk selalu memberikan kualitas layanan dengan sebaik-baiknya kepada pelanggan,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam siaran pers yang dikutip Sabtu, 24 Desember 2022

Melalui seragam baru ini, Didiek mengajak seluruh jajarannya dari tingkat staf hingga top management untuk antusias dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan lebih cepat, lebih baik, proaktif, makin peduli, serta bersemangat memberikan kepuasan kepada pelanggan KAI.

 Seragam baru dengan label Seragam Cinta Indonesia ini memadupadankan batik bermotif Burung Sawunggaling, Parang, dan Truntum, serta warna dominan biru tua. Burung Sawunggaling menunjukkan sebuah keindahan, kekuatan, dan ketegaran. Adapun motif Batik Parang yang saling berkesinambungan menggambarkan jalinan hidup yang tidak pernah putus, selalu konsisten, dan berkomitmen untuk memperbaiki diri serta memperjuangkan kesejahteraan.

 Sedangkan motif Truntum bermakna cinta yang membawa ketentraman dan selalu mengutamakan ketenangan dalam hidup. Sementara warna biru tua yang dominan pada seragam baru Frontliner KAI ini diartikan sebagai penunjang stabilitas, profesional, amanah, dan percaya diri.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat