Minggu, 7 Juli 2024

Kabar Nasional Terkini

Sejarah Gempa dan Tsunami di Laut Flores, Ternyata Sudah Muncul Sejak 200 Tahun Silam

BMKG Akhiri Peringatan Dini Tsunami di NTT

Selasa, 14 Desember 2021 20:10

Ilustrasi Tsunami. Ilustrasi tsunami. Menelisik sejarah gempa dan tsunami di Laut Flores, ternyata sudah muncul sejak 200 tahun silam. BMKG akhiri peringatan dini tsunami di NTT, Selasa (14/12/2021).

Untuk diketahui, hingga pukul 16.40 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi gempa susulan sebanyak 75 kali pasca gempa M7,4 berpotensi tsunami.

Kerusakan bangunan akibat gempa bumi 7,5 SR terjadi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Daerah ini adalah wilayah terdekat dari Nusa Tenggara Timur.

Informasi dari BMKG, lokasi gempa berada 113 km barat laut Larantuka, NTT tepatnya di 7.59 lintang selatan dan 122.24 bujur timur.

Gempa tersebut memicu munculnya peringatan dini tsunami di beberapa daerah, yaitu Sulawesi Selatan ( Sulsel ), Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Maluku.

Di Sulsel, tepatnya di Kabupaten Kepulauan Selayar, daerah di Sulsel paling dekat dengan NTT, terjadi kerusakan bangunan.

Rumah warga ambruk akibat guncangan gempa.

Sejumlah warga membagikan foto-foto melalui grup WhatsApp dan media sosial Facebook.

Jarak Larantuka dengan Selayar sekitar 350-an Km dan kedua daerah itu dipisahkan Laut Flores.

Belum diketahui, apakah ada korban jiwa atau tidak.

Tips Selamatkan Diri dari Gempa

Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.

1. Tetap tenang

Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang! Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.

2. Di dalam rumah

Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu. Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempaSetelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk. Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.

3. Di luar ruangan

Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka. Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun. Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat