Sabtu, 23 November 2024

5.000 Pasien di RI Terkena Virus Flu Singapura, Kenali Perbedaan dengan Flu Biasa

Kamis, 28 Maret 2024 20:57

ILUSTRASI - Bayi terdampak flu Singapura yang timbulkan ruam merah di tangan, kaki, dan mulut./ Foto: Istimewa

IDENESIA.CO - Flu Singapura merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus. Penyakit menular ini punya nama lain penyakit tangan, kaki, dan mulut (Hand, Foot, and Mouth Disease/HMFD).

Saat ini di Indonesia kasus Flu Singapura tengah melonjak, menurut data Kementerian Kesehatan RI di minggu 11 tahun 2024 mencatat ada setidaknya lebih 5 ribu pasien yang terinfeksi flu Singapura di Indonesia.

Flu Singapura dapat menyerang anak-anak atau dewasa, namun paling sering pada anak-anak yang berusia kurang dari 10 tahun, yang menyebabkan timbulnya sariwan pada mulut disertai dengan lepuh dan ruam terutama pada telapak tangan dan telapak kaki.

Penyebaran virus ini dapat melalui mulut dan dapat pula dengan cara dihirup namun hal ini lebih jarang. Penularannya dapat melalui penggunaan alat makan bersama, atau alat gosok gigi. Dapat juga dengan menghirup percikan liur penderita saat batuk atau bersin.

Mengutip CNN Indonesia (26/3), penyakit ini juga belum lama diderita Youtuber Vincent Raditya sampai ia dirawat di rumah sakit. Pada dasarnya, flu Singapura memiliki kemiripan dengan flu biasa.

Perbedaan flu biasa vs flu Singapura

Mengutip laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), flu Singapura disebabkan oleh virus bernama Coxsackievirus dan Human enterovirus 71. Virus menular melalui cairan pada hidung, tenggorokan, dan lesi pada kulit yang pecah dari orang yang terinfeksi.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat