Jumat, 22 November 2024

Binaragawati asal Kalimantan Timur Rum Ningsih : Berotot Adalah Bagian dari Kecantikan

Minggu, 15 September 2024 14:44

POTRET - Atlet binaraga Kalimantan Timur Rum Ningsih berpose dalam eksibisi Women Model Physique pada PON Aceh-Sumut XXI 2024 di Medan, Sumatra Utara, Selasa (10/9/2024). . ANTARA FOTO/Jessica Wuysang/rwa. (Antara Foto/Jessica Wuysang/Jessica Wuysang)

Pada PON XXI, enam binaragawati berkompetisi dalam kelas ini. Mereka adalah Ervina Sundalagi dari Sulawesi Utara, Rum Ningsih dari Kalimantan Timur, Sheilla Zaein Vad Aq dari Sumatera Utara, Firma dari Jawa Timur, dan Nuraini Lukita Martin dari Jawa Tengah. 

Rum menegaskan bahwa binaraga bagi perempuan tidak hanya berkisar pada pembentukan otot, tetapi juga tentang menjaga pola hidup yang sehat. Menurutnya, memiliki otot yang kuat merupakan aset penting di masa tua. 

Meskipun angkat besi telah lama diakui sebagai bagian dari katagori binaraga untuk perempuan, bintang binaraga seperti Nurul Akmah telah menjadi ikon dalam olahraga tersebut. Namun, tampaknya dunia binaraga perempuan harus berjuang lebih keras untuk mendapatkan tempatnya. 

Dan menariknya, prestasi binaragawati Indonesia di lluar negeri cenderung lebih menonjol. Seperti Nilawaty Law yang berhasil membawa medali emas di kejuaraan dunia binaraga dan fitnes Asia 2022 di Moldova. Hal serupa juga dirasakan oleh Tasya Angkouw, Sherley Walandow, dan Imelda Takasowa saat mengikuti WFF PRO-AM Asia Pacific Championships 2024 di Manila, Filipina, dimana Imelda mencatatkan prestasi yang mengesankan. 

Kurangnya mendapat sorotan media masa yang membuat pencapaian mereka kurang dikenal di dalam negeri, tidak melunturkan semangat mereka untuk terus berprestasi. Rum dan rekan-rekannya berharap agar binaraga kelas wanita dapat diperlombakan secara resmi dalam PON mendatang, sehingga eksibisi ini dapat menjadi jembatan bagi masa depan olahraga binaraga perempuan di Indonesia. 

(Redaksi) 

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat