"Saya tidak pernah menyesal. Saya akan terus berjuang dengan api yang menyala-nyala," ucapnya.
Pernyataan ini seolah menempatkan dirinya dalam posisi sebagai sosok yang memperjuangkan kebenaran. Ini bukan kali pertama tokoh politik yang tersandung kasus hukum menggunakan strategi ini. Sejarah politik Indonesia mencatat, beberapa politisi yang terseret kasus hukum kerap memosisikan diri sebagai korban kriminalisasi.
KPK sendiri telah menahan Hasto setelah beberapa kali pemanggilan. Ia diduga terlibat dalam skandal suap terkait upaya memasukkan Harun Masiku sebagai anggota DPR lewat mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW). KPK juga menyebut Hasto berperan dalam upaya menghilangkan barang bukti serta memberikan instruksi untuk merendam ponsel saksi sebelum diperiksa.
Sementara itu, PDIP sejauh ini belum memberikan sikap resmi terkait status hukum Hasto. Namun, melihat sejarah partai, PDIP kerap mengambil sikap solid dalam menghadapi kasus hukum yang menjerat kadernya.
(Redaksi)