“Kami tidak hanya mendukung tiga pilar utama, tetapi juga menghadirkan perspektif masyarakat untuk menciptakan solusi yang lebih menyeluruh dan efektif.” ujar Joko Iswanto.
Dalam praktiknya, ITS sering kali berada di garis depan penanganan bencana, membantu warga terdampak banjir, kebakaran, dan berbagai insiden lain.
Dengan jaringan relawan yang terorganisir, ITS mampu memberikan respons cepat yang kerap menjadi penentu dalam upaya penyelamatan atau mitigasi kerugian.
Memasuki usia delapan tahun, ITS menyadari bahwa perjalanan mereka masih panjang.
Berbagai pencapaian sejauh ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat kolaborasi.
ITS juga berkomitmen untuk menginspirasi lebih banyak elemen masyarakat untuk bergabung dalam upaya bersama ini.
“Kami berharap semakin banyak pihak yang terlibat, sehingga cita-cita menciptakan Samarinda yang aman, damai, dan sejahtera dapat terwujud,” pungkasnya. (*)