IDENESIA.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan kota Samarinda diprediksi akan mengalami curah hujan yang signifikan, yang sudah mulai menyebabkan banjir di 20 lokasi berbeda.
Dengan adanya informasi tersebut, Wali Kota Samarinda, Andi Harun berikan peringatan kepada seluruh warga Samarinda terkait potensi curah hujan tinggi dalam seminggu ke depan.
Kondisi ini diperparah dengan insiden tragis seorang anak yang terseret arus di Lobakung dan meninggal dunia.
"Kami mengimbau seluruh keluarga di Samarinda untuk mempersiapkan diri menghadapi curah hujan tinggi yang diprediksi oleh BMKG. Situasi ini memerlukan kewaspadaan dan tindakan mitigasi yang serius," kata Andi Harun pada Senin (10/6/2024).
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman banjir.
"Mitigasi bencana bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan kerja sama dan pemahaman dari masyarakat Setiap minggu, pemerintah bersama warga melakukan gotong royong untuk membersihkan sumbatan di drainase di berbagai lingkungan," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa penanganan banjir di beberapa wilayah Samarinda telah menunjukkan hasil positif, namun tantangan masih ada.