IDENESIA.CO, PARIWARA - Antrean kendaraan berat mengisi BBM di SPBU memakan badan jalan masih dikeluhkan masyarakat.
Telah sejak lama DPRD Samarinda memberikan perhatian serius terhadap masalah ini.
Namun, masih ada SPBU yang nakal dengan membiarkan para sopir mengantre di sembarang tempat hingga mengganggu pengguna jalan dan pemilik usaha.
LKetua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin menegaskan bahwa pihak Pertamina selaku penanggungjawab seharusnya bisa jauh lebih tegas lagi dalam melakukan tindakan.
"Pemerintah bisa memberikan sanksi terhadap SPBU apabila mereka melakukan antrean yang panjang dan tidak ada aturannya," kata Fuad, Kamis (3/3/2022).
Fuad menyebut, antrean truk selama ini sudah banyak merugikan masyarakat. Bahkan banyak menimbulkan korban jiwa dari beberapa peristiwa kecelakaan akibat menabrak truk parkir.