IDENESIA.CO - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) merilis data hilal awal Ramadan 1444 H pada Rabu, 29 Sya’ban 1444 H, bertepatan dengan 22 Maret 2023 M.
Dari data-data yang diperoleh, diperkirakan awal Ramadan jatuh pada Kamis 23 Maret 2023. Itu artinya, pada Rabu 22 Maret malam, umat Islam di Indonesia sudah melakukan sholat tarawih.
Mengutip laman NU, Data LF PBNU meliputi ketinggian hilal, elongasi, waktu ijtima’, lama hilal, keadaan hilal, letak hilal, hingga matahari.
Tinggi hilal terkecil di Indonesia saat matahari terbenam pada Rabu, 29 Sya’ban 1444 H atau bertepatan 22 Maret 2023, berada di Kota Merauke, Provinsi Papua dengan tinggi +7 derajat 15 menit, sedangkan parameter hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh dengan tinggi +9 derajat 05 detik,
2. Elongasi
Elongasi adalah busur yang ditarik dari pusat cakram Matahari secara langsung menuju ke pusat cakram bulan secara geosentrik (haqiqy).
Elongasi terkecil di Indonesia saat matahari terbenam pada Rabu, 29 Sya’ban 1444 H atau bertepatan 22 Maret 2023, sebesar 8 derajat 32 menit di Kota Merauke, Provinsi Papua dan sampai dengan 10 derajat 8 menit derajat di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh.
3. Lama hilal
Lama hilal adalah lamanya hilal di atas ufuk mar’ie dari sejak terbenamnya matahari hingga terbenamnya bulan.