Saat itu Yayasan Puteri Indonesia (YPI) mengaku kecewa dengan kabar lisensi Miss Universe Indonesia berganti.
Pasalnya, selama ini pihak Miss Universe Organization (MUO) belum mengeluarkan pernyataan secara resmi kepada YPI yang telah 30 tahun lamanya bekerja sama dengan Miss Universe.
Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa mengatakan merasa terkejut terkait pernyataan dari salah satu organisasi yang telah memiliki lisensi Miss Universe Indonesia pada press conference yang berlangsung pada Rabu, 8 Maret 2023 di Jakarta.
"Yayasan Puteri Indonesia sempat terkejut karena pada saat itu kami masih menunggu berita resmi dari Director for Global Franchise MUO Carlos Capetillo perihal kelanjutan untuk lisensi seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Mega dalam keterangan resmi, Jumat (10/2).
(Redaksi)