Jumat, 22 November 2024

Mengenal Wayang Warisan Budaya Tertua di Indonesia

Kamis, 4 Januari 2024 11:12

POTRET - Jenis wayang di Indonesia sebagai warisan budaya tertua. / Foto: Istimewa

Pada tahun 1960-an di Indonesia terkenal pelukis cerita komik wayang bernama R.A. Kosasih dari Bandung. Selanjutnya, dalam kesusastraan Indonesia kisah-kisah dalam dunia pewayangan banyak mengilhami karya sastra Indonesia modern, misalnya novel Arjuna Wiwahahaha karya Noorca M. Massardi, drama "Semar Gugat" karya N. Riantiarno, dan novel Perang karya Putu Wijaya. 
 
Berikut beberapa macam jenis wayang yang berkembang di berbagai daerah di Indonesia.
 
 1. Wayang Kulit

Wayang Kulit

Wayang kulit merupakan jenis wayang yang paling populer di masyarakat sampai saat ini. Bentuknya berupa ukiran dengan berbagai bentuk yang disesuaikan dengan tokoh-tokohnya.
 
 Bahan yang digunakan terbuat dari lembaran kulit kerbau atau kulit lembu. Wayang kulit dibuat dengan bentuk yang sangat terencana dan dengan tingkat keabstrakan yang tinggi.
 
Penyebaran wayang kulit hampir ada di seluruh Jawa dan daerah transmigrasinya. Bahkan, wayang kulit sekarang telah meluas ke daerah lain.
 
 2. Wayang Kelitik

wayang kelitik 

Bentuk wayang kelitik pipih seperti wayang kulit. Namun, kayu menjadi bahan utama jenis wayang ini.

Bagian tangan wayang kelitik terbuat dari kulit agar mudah digerak-gerakkan. Penyebaran wayang kelitik terdapat di daerah Yogyakarta.
 
 3. Wayang Golek

Wayang Golek
Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat