IDENESIA.CO - Kapal tambangan merupakan primadona warga Samarinda yang hidup khidmat bersama Sungai Mahakam.
Namun, itu dulu, sekira era 70an hingga 80an di ibu kota Kalimantan Timur alias Kaltim.
Ia menjadi salah satu transportasi vital masyarakat Samarinda, Kaltim. Khususnya bagi masyarakat Samarinda Seberang.
Lantaran menjadi satu-satunya moda transportasi air yang menghubungkan kehidupan masyarakat Samarinda Seberang dan Samarinda Kota.
Sehingga bagi masyarakat Samarinda Seberang, kapal tambangan memang akrab di telinga mereka.
Ia bukan hanya sekadar alat transportasi, kapal tambangan menjadi sebuah peninggalan budaya.
Bagi penulis, kapal tambangan membawa jauh memori masa silam saat masih menjadi bocah.
Nah, masa kejayaan kapal tambangan di Samarinda mulai rontok saat presiden Soeharto meresmikan jembatan Mahakam di Kota Samarinda, Kaltim.