IDENESIA.CO - Masyarakat Muslim di pegunungan terpencil di Desa Ribnovo, Pegunungan Rhodope, Bulgaria, masih mempertahankan budaya pernikahan pada musim dingin walaupun menghadapi tekanan Komunis selama puluhan tahun.
Di tengah-tengah modernisasi di Benua Eropa, ada masyarakat yang masih mempertahankan adat istiadat tradisionalnya. Salah satunya adalah masyarakat dari kelompok etnik Pomak di Desa Ribnovo, Bulgaria selatan, memiliki cara unik dalam melangsungkan upacara pernikahan yang biasanya dilakukan hanya sekali dalam setahun yaitu pada saat musim semi.
Pada musim semi ini, sebanyak 20 pasang warga Desa Ribnovo di Bulgaria selatan, akan mengikat janji sebagai sepasang suami istri. Inilah saat berpesta-pora bagi seisi desa dengan populasi 3.000 jiwa yang berasal dari kelompok etnik Pomak. Orang-orang dari etnik itu memiliki kebudayaan campuran antara Bulgaria tradisional dan Islam. Hal ini tercermin dari busana warga perempuan dan cara berpesta mereka pun dipisahkan dari laki-laki.