IDENESIA.CO - Warga Kelurahan Simpang Pasir, Kecamatan Palaran, mengadukan berbagai permasalahan infrastruktur yang mereka hadapi kepada anggota DPRD Kota Samarinda, Jasno.
Dalam reses yang digelar di RT 9, warga menyampaikan tiga persoalan utama: jalan rusak, akses air bersih yang terbatas, serta minimnya penerangan jalan umum (LPJU).
Jasno, yang merupakan anggota Komisi III DPRD Samarinda dari Daerah Pemilihan (Dapil) II, menyoroti bahwa kerusakan jalan di wilayah tersebut disebabkan oleh tingginya aktivitas kendaraan berat, terutama truk kontainer.
Salah satu titik yang paling terdampak adalah Jalan Gotong Royong, yang meskipun sebagian telah diperbaiki, masih mengalami kerusakan parah.
Baca Juga : Tanggulangi Banjir di Simpang Lembuswana, Pemkot Samarinda Akan Lakukan Ini
“Beberapa ruas jalan di sana rusak parah karena dilewati kendaraan berat. Meski sebagian sudah diperbaiki, masalah ini belum selesai dan tetap menjadi perhatian,” ujar Jasno.
Selain itu, warga juga menghadapi kendala dalam mendapatkan akses air bersih. Beberapa RT di Simpang Pasir masih belum terjangkau oleh jaringan pipa sekunder PDAM akibat syarat minimal 22 Kepala Keluarga (KK) dalam satu wilayah belum terpenuhi.