Gol tersebut sempat dianggap menjadi penyebab degradasi United, meski hasil pertandingan lain di hari yang sama memastikan hal itu tidak sepenuhnya benar.
Di level internasional, Law mencetak 30 gol dalam 55 pertandingan untuk tim nasional Skotlandia. Catatan ini menjadikannya pencetak gol terbanyak bersama Kenny Dalglish, meski Dalglish tampil hampir dua kali lebih banyak.
Salah satu gol terkenalnya adalah saat membawa Skotlandia mengalahkan Inggris 3-2 di Wembley pada tahun 1967, yang menjadi kekalahan pertama Inggris setelah memenangkan Piala Dunia 1966.
Tiga legenda Manchester United, yakni Denis Law, Sir Bobby Charlton, dan George Best. (c) PA via AP Photo/Tim OckendenSetelah pensiun dari dunia sepak bola, Law sempat bekerja sebagai komentator televisi dan dikenal atas persahabatannya yang erat dengan George Best. Ia bahkan menghabiskan waktu bersama Best di saat-saat terakhir sebelum kematiannya pada 2005.
Law juga aktif dalam kegiatan amal, hingga akhirnya dianugerahi gelar Commander of the British Empire (CBE) oleh Ratu Elizabeth II pada 2016. Namun, di tahun 2021, ia didiagnosis menderita demensia, menambah tantangan di masa-masa akhir hidupnya.
Kepergian Denis Law menandai berakhirnya era 'Trinitas Suci' Manchester United setelah sebelumnya Sir Bobby Charlton dan George Best lebih dulu meninggalkan dunia.
Dengan segala pencapaiannya di atas dan luar lapangan, nama Denis Law akan selalu dikenang sebagai salah satu ikon terbesar dalam sejarah sepak bola.
(Redaksi)