“Bentuknya bukan perwali baru, tapi penyesuaian perwali dalam rangka percepatan penurunan stunting,” ungkapnya.
Ananta juga katakan bahwa pembaharuan perwali diperlukan berdasarkan pengalaman Kota Kediri yang terus memperbaharui peraturan yang berkesesuaian.
“Pengalamannya begitu, semua harus terus di perbaharui dan disesuaikan dengan perkembangan dari penurunan angka stunting,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ananta menjelaskan soal anggaran Probebaya untuk penurunan angka stunting.
“Kota Samarinda sudah melalui penilaian BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk penurunan stunting, dan masih terus berjalan,” ungkapnya.
Ia mengatakan pemkot memiliki kegiatan tahunan yang memerlukan sinkronisasi dari semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD).