Minggu, 7 Juli 2024

Profil Zaha Hadid, Ratu Arsitektur Modern

Jumat, 6 Januari 2023 17:45

POTRET - Zaha Hadid, Ratu Arsitektur Modern dengan berbagai karya dengan Desain Dekonstruktivis. / Foto: gravitarsi

BANGUNAN - Arsitek kenamaan Zaha Hadid kembali menjadi tajuk berita di seluruh dunia. Kali ini, nama Hadid kembali berkibar menyangkut keberhasilannya memenangkan 2014 Design of the Year dari Design Museum London. Secara kasat mata, bangunan tersebut memang menarik. Namun, kemenangan Hadid menuai reaksi negatif di sosial media. / Foto: Iwan Baan

 

Desain geometrik agresifnya memiliki fragmentasi bentuk, ketidakstabilan, dan gerakan. Gaya ini dikenal oleh para arsitek sebagai dekonstruktif. Namun, karya Hadid untuk The Peak tidak pernah terwujud, begitu pula dengan sebagian besar desain radikal lainnya.

Proyek besar pertamanya adalah Vitra Fire Station (1989-1993) di Weil am Rhein, Jerman. Bangunan itu terdiri dari serangkaian pesawat bersudut tajam yang strukturnya menyerupai burung sedang terbang. Pada 1994, karyanya terpilih untuk Cardiff Bay Opera House di Wales. Inilah yang membuat nama Hadid makin bersinar. Sekali lagi, bangunan tersebut tidak pernah disetujui untuk dibangun. Pemerintah kota memilih untuk menghabiskan dana guna membangun stadion. Pengakuan Karya-karyanya yang kemudian dibangun termasuk proyek perumahan untuk IBA Housing di Berlin, ruang pameran Mind Zone di Millenium Dome London, dan Land Formation One di Weil am Rhein.

Dalam semua proyek ini, Hadid lebih jauh mengeksplorasi minatnya dalam menciptakan ruang interkoneksi dan bentuk arsitektur yang dinamis. Kesuksesan besarnya diraih kala desainnya pada 1998 terpilih untuk Rosenthal Center for Contemporary di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat. Proyek di AS itu membuahkan dua penghargaan bagi Hadid, yaitu British Architects Award pada 2004 dan American Architecture Award pada tahun berikutnya.

Dia juga menjadi perempuan pertama yang mendapat Pritzker Prize, penghargaan tertinggi di bidang arsitektur. Bangunan seluas 7.900 meter persegi ini dibuka pada 2003, dan merupakan bangunan museum pertama yang dirancang oleh seorang perempuan. Gedung tersebut nampak seperti serangkaian kubus vertikal yang tersusun acak. Satu sisi menghadap ke jalan dengan kaca tempus pandang yang mengundang orang lewat untuk melihat museum ini. Sebagai seorang tenaga pendidik juga, dia memperoleh jabatan profesor di University of Illinois. Dia juga profesor tamu di sejumlah institusi termasuk di HFBK Hamburg, Ohio State University, dan Master Studio di Columbia University.

Mahakarya fenomenal Pada 2010, desain Hadid yang sangat imajinatif terwujud dalam bangunan museum senin kontemporer MAXXI di Roma. Mahakarya itu mendapat penghargaan Royal Institute of British Arhictects (RIBA) Stirling Prize sebagai gedung terbaik oleh arsitek Inggris. Sebagai informasi, kendati lahir di Irak, namun Hadid kemudian dinaturalisasi menjadi warga negara Inggris.

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat