Minggu, 7 Juli 2024

Profil Zaha Hadid, Ratu Arsitektur Modern

Jumat, 6 Januari 2023 17:45

POTRET - Zaha Hadid, Ratu Arsitektur Modern dengan berbagai karya dengan Desain Dekonstruktivis. / Foto: gravitarsi

Dia memenangkan Stirling Prize kedua pada tahun berikutnya untuk bangunan Evelyn Grace Academy, sekolah menengah di London. Desain bergelombang Hadid seperti cairan untuk Heydar Aliyev Center, pusat budaya yang dibuka pada 2012 di Baku, Azerbaijan, memenangkan London Design Museum's Design of the Year pada 2014.

Dia adalah perempuan pertama yang mendapatkan penghargaan tersebut. Kendati demikian, kemenangan itu mendapat keberatan dari Human Rights Watch yang mengungkap sisi buruk pembangunan Heydar Aliyev Center. Pemerintah disebut menekan masyarakat dengan memutuskan pasokan listrik, gas, dan air. Karya terkenal lainnya termasuk London Aquatics Center yang dibangun untuk Olimpiade 2012 dan Eli and Edythe Broad Art Museum, yang dibuka pada 2012 di Michigan State University di East Lansing, Michigan, Gedung Opera Guangzhou di China, dan sebagainya.

Zara Hadid tidak pernah menikah atau pun memiliki anak. Dia memilih untuk mengabdikan hidupnya pada karier profesional. Dia mematahkan berbagai stereotip sosial untuk menjadi role model bagi perempuan muslim dan membuka kesempatan perempuan untuk menjadi arsitek. Zaha Hadid merupakan salah satu arsitek dengan bayaran tertinggi di dunia.

Kematian Hadid meninggal karena serangan jatung di sebuah rumah sakit di Miami pada 31 Maret 2016. Saat kematian menjemputnya, dia sedang menjalani perawatan untuk penyakit bronkitis. Menghembuskan napas terakhirnya, dia meninggalkan kekayaan senilai 215 juta dollar AS termasuk properti, investasi saham, transaksi di bidang kosmetik, restoran, tim sepak bola, Vodka, parfum, dan fesyen. 

(Redaksi)

 

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat