IDENESIA.CO – Pemerintah Kota Samarinda terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur air bersih demi mewujudkan target 100 persen layanan air...
IDENESIA.CO – Pemerintah Kota Samarinda terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur air bersih demi mewujudkan target 100 persen layanan air perpipaan bagi warganya pada 2029.
Tahun ini, fokus diarahkan pada pembangunan tiga jalur pipa utama yang diharapkan mampu menambah kapasitas distribusi secara signifikan.
Tiga proyek vital yang masuk dalam prioritas pembangunan adalah Pipa Lingai 3 (didanai oleh APBD Provinsi), Pipa Berambai (didukung Pemkot Samarinda), dan Pipa Bendang 2 (menggunakan skema bisnis ke bisnis).
Ketiga pipa ini akan menjadi tulang punggung distribusi air bersih di sejumlah wilayah strategis kota.
“Tambahan kapasitas tahun ini bisa mencapai 500 liter per detik. Tapi ini baru permulaan dari langkah jangka panjang yang sudah kami siapkan,” ujar Direktur Utama Perumdam Tirta Kencana, Nor Wahid Hasyim.
Pembangunan fisik ini juga diiringi oleh perluasan cakupan layanan ke kawasan industri dan pelabuhan yang selama ini belum optimal terlayani.
Pemerintah mulai membidik sektor ini sebagai bagian dari strategi penyerap hasil produksi air bersih.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus disertai dengan perencanaan matang terkait kebutuhan dan lokasi. Produksi yang berlebih tanpa pasar dianggap bisa menjadi beban operasional bagi PDAM.
“Kita tidak bisa asal bangun. Harus dihitung siapa yang butuh, di mana lokasinya, dan seberapa besar,” jelas Andi Harun.
Selain pipa, proyek jangka panjang yang sedang dirintis adalah pembangunan instalasi pengolahan air baru di kawasan Sungai Kapih.
Instalasi ini diharapkan menjadi unit produksi baru untuk memperkuat kapasitas Perumdam.
Tak hanya itu, Perumdam juga bersiap mendiversifikasi usaha melalui produksi air minum dalam kemasan (AMDK).
Dua unit mesin sudah tiba dan ditargetkan mulai beroperasi sebelum akhir tahun.
Dengan kombinasi pembangunan fisik, pembiayaan kreatif, dan strategi jangka panjang, Samarinda menegaskan keseriusannya membangun sistem air bersih yang tidak hanya andal, tapi juga berkelanjutan dan adaptif terhadap kebutuhan masa depan.
(Redaksi)