Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, menekankan bahwa selain memperkuat kebersamaan, Ramadan juga menjadi momentum untuk menghadirkan kebijakan yang lebih berpihak pada masyarakat, terutama dalam aspek kebutuhan pokok dan kesejahteraan sosial.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Samarinda dapat menjalankan ibadah dengan tenang, tanpa harus khawatir terhadap lonjakan harga bahan pokok atau ketersediaan layanan sosial,” ujar Helmi.

Salah satu fokus utama DPRD adalah memastikan ketersediaan dan stabilitas harga kebutuhan pokok selama Ramadan. DPRD Samarinda berencana bekerja sama dengan pemerintah kota dan pihak terkait untuk melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi pangan guna mencegah spekulasi harga.

“Kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengawasi distribusi pangan dan memastikan harga tetap stabil sehingga masyarakat tidak terbebani,” tambahnya.

Selain itu, DPRD Samarinda juga tengah mengkaji kebijakan subsidi bagi masyarakat kurang mampu agar mereka bisa merasakan manfaat nyata dari program sosial selama Ramadan.

“Kami berharap ada intervensi yang lebih konkret, seperti bantuan langsung tunai atau paket sembako bagi keluarga prasejahtera, sehingga semua masyarakat dapat merasakan kebahagiaan Ramadan tanpa kesulitan ekonomi,” jelas Helmi.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, DPRD Samarinda ingin memastikan bahwa bulan Ramadan tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan penuh keberkahan bagi seluruh lapisan masyarakat.