Jumat, 5 Juli 2024

Tujuan Peringatan Hari Arak Bali Setiap 29 Januari, Tahun 2024 Ditiadakan

Minggu, 28 Januari 2024 23:45

POTRET - Gubernur Bali Periode 2018-2023, Wayan Koster yang memperingati hari arak pada 29 Januari./ Foto: Istimewa


Arak Bali Jadi Warisan Budaya Takbenda

Arak Bali adalah minuman beralkohol khas Bali. Arak Bali biasanya digunakan masyarakat sebagai penghangat badan serta keperluan upacara adat. Pemerintah Provinsi Bali memberikan perhatian khusus terhadap produksi maupun distribusi minuman beralkohol khas Bali atau Arak Bali. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020.

Dalam Peraturan Gubernur Bali tersebut, Arak Bali adalah minuman fermentasi dan destilasi adalah minuman yang dibuat dari bahan baku lokal secara tradisional dan turun-temurun, dikemas secara sederhana yang mengandung ethil alkohol/etanol (C2H5OH) yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan distilasi.

Dilansir situs resmi Pemerintah Provinsi Bali, Arak Bali telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia pada tahun 2022, oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI. Sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 414/P/2022.

(Redaksi)

Halaman 
Tag berita:
IDEhabitat