Nasional
Trending

Lakukan Studi Tiru ke Samarinda, Andi Harun Paparkan Strategi TWAP kepada TBUPP Berau

IDENESIA.CO – Tim Bupati untuk Percepatan Pembangunan (TBUPP) Kabupaten Berau melakukan kunjungan dengan tujuan studi tiru ke Samarinda.

Mereka melakukan konsultasi administrasi terkait tugas dan fungsi Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP) Samarinda, termasuk tata kelola dan strategi percepatan pembangunan yang telah dijalankan.

Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Samarinda, Kamis (20/11/2025) pagi.

Kunjungan ini merupakan lanjutan dari beberapa studi tiru sebelumnya oleh sejumlah daerah, seperti Kabupaten Murung Raya, Kota Bontang, dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar), yang menjadikan TWAP sebagai model inovatif percepatan pembangunan daerah.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyambut langsung rombongan TBUPP Berau yang dipimpin oleh Tri Yuda Haryanto, bersama anggota Suwoto, Burhan, Hamzah Nasir, dan La Selamat.

Turut hadir Ketua TWAP Syaparudin, para Koordinator Bidang TWAP, serta Kepala Bapperida Samarinda, Ananta Fathurrozi.

Ketua TBUPP Berau, Tri Yuda Haryanto, menjelaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan mempelajari secara langsung pembentukan, konsolidasi, hingga mekanisme kerja TWAP sebagai instrumen strategis dalam mempercepat pembangunan daerah.

“TBUPP Berau baru dibentuk pada September lalu. Kami ingin memahami lebih dalam dasar hukum, struktur, dan pola koordinasi TWAP agar dapat mengadopsinya di Berau,” ujarnya.

Ia menambahkan, TBUPP Berau berperan sebagai katalisator perubahan dan pembaharu birokrasi, yang diharapkan dapat menjadi motor inovasi dalam mempercepat pelayanan publik.

Menanggapi hal tersebut, Andi Harun memaparkan latar belakang pembentukan TWAP yang terdiri dari ketua, empat koordinator bidang SDM, Ekonomi, Infrastruktur Lingkungan Hidup Ketahanan Iklim, serta Hukum dan Pemerintahan dengan total 28 anggota.

Menurutnya, pembentukan TWAP lahir dari kebutuhan untuk menghadirkan birokrasi yang lebih cepat, adaptif, dan mampu menjawab tantangan pembangunan perkotaan.

“Dalam tiga bulan masa orientasi, saya menyimpulkan bahwa perubahan tidak mungkin dicapai dengan pola birokrasi lama. Karena itu, TWAP hadir sebagai model baru new public management,” jelasnya.

Andi Harun menegaskan, TWAP memiliki tiga fungsi utama:

1. Strategic Think Tank merumuskan gagasan dan analisis percepatan pembangunan;

2. Problem Solver memetakan serta menyelesaikan persoalan lintas OPD;

3. Quality Control memastikan kualitas layanan pemerintahan melalui rekomendasi strategis kepada kepala daerah.

Sementara, Ketua TWAP, Dr Syaparudin, menambahkan bahwa keberadaan TWAP didukung oleh regulasi yang kuat melalui Peraturan Wali Kota (Perwali) sebagai dasar hukum operasional.

“Semangat Wali Kota menjadi panduan kami untuk berlari kencang mewujudkan perubahan. Prinsip kami adalah pengabdian tanpa spasi bekerja tanpa jeda demi pemerataan pembangunan,” tegasnya.

Ketua TBUPP Berau berharap kerja sama antara Samarinda dan Berau dapat berkembang menjadi konsep Brother City, tidak hanya dalam pembangunan fisik, tetapi juga penguatan tata kelola birokrasi dan manajemen perubahan.

“Perubahan di Samarinda sangat terasa. Ini hasil kepemimpinan yang cepat dan progresif,” puji Tri Yuda.

Di akhir pertemuan, Andi Harun menegaskan bahwa TWAP dibentuk bukan karena motif politik, melainkan murni sebagai solusi untuk mempercepat kinerja birokrasi.

“TWAP bukan tim politik atau tim sukses. Kami ingin menghadirkan pencerahan birokrasi yang bebas dari kepentingan politik,” pungkasnya. (*)

Show More
Back to top button